01.45

Pembelajaran E-Learning


e-learning adalah proses pembelajaran yang disampaikan atau difasilitasi oleh teknologi elektronik, khususnya teknologi informasi dan komunikasi. Benyak sekali manfaat yang dapat diterima dari ketersediaan sistem e-learning antara lain melalui sistem pembelajaran e-learning dapat melakukan pertukaran ide dan ilmu pengetahuan antar perguruan tinggi dan masyarakat yang akan membawa dampak baik pada perkembangan kebudayaan, sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia secara menyeluruh. Sistem pembelajaran e-learning juga akan dapat membuka wawasan mahasiswa mengenai perkembangan teknologi. Melalui sistem ini juga mahasiswa tidak hanya menjadi objek bagi perkembangan ilmu pengetahuan namun mahasiswa menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran. Sistem pembelajaran e-learning juga merupakan sistem pembelajaran yang stategis karena interaksi belajar mengajar tidak hanya terbatas diruang kelas dan tata muka.Sistem pembelajaran e-learning sangat dibutuhkan dikalangan dewassa dan pelajar saat ini. Sistem ini memberikan dampak yang baik sebab, penyesuaian terhadap perkembangan teknologi yang ada dan telah maju. Pembelajaran ini memberikan banyak pengalaman terhadap kalangan masyarakat terutama untuk pelajar dan mahasiswa. Pembelajaran ini memberikan banyak intelek dikalangan manapun yang seharusnya bisa di dapatkan dikalangan dunia saat ini……E-Learning tidak hanya memberikan manfaat pada proses belajar mengajar tetapi juga memberikan manfaat bagi mahasiswa atau pelajar dalam memperluas pergaulan dan wawasan. Dengan adanya media pembelajaran E-learning maka mahasiswa atau pelajar dapat lebih aktif.Saat ini metode pembelajaran e-learning cukup digemari dan menjadi salah satu pilihan dosen untuk mengajar mahasiswanya. E-learning atau electronic learning adalah metode pembelajaran jarak jauh yang memanfaatkan sarana teknologi berupa internet (via internet). Metode e-learning ini biasanya gemar digunakan oleh dosen yang sibuk dan dosen-dosen di universitas besar . Hal ini dilakukan karena metode pembelajaran ini tidak membutuhkan tatap muka (face to face) antara mahasiswa dan dosen. Mahasiswa hanya diharuskan duduk di depan komputer atau laptop dan on line di internet. Dosen benar-benar hanya berfungsi sebagi mediator, fasilitator, dan motivator. Dosen cukup memberikan modul perkuliahan atau soal-soal tugas melaui email, dan mahasiswa benar-benar harus mencari sumber atau data sendiri dari bahan kuliah atau tugas yang diberikan dosen. Ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh mahasiswa dari penggunaan metode ini. Pertama, metode pembelajaran ini bisa dilakukan kapan saja asal sesuai dan memenuhi target yang diberikan universitas. Kedua, lebih efisien dan efektif. Hal ini karena metode ini dapat menghemat waktu dan tenaga, mahasiswa tidak perlu pergi ke kampus untuk belajar, jadwal kuliah fleksibel karena jadwal kuliah tidak dibakukan dan dapat meminimalisir mahasiswa mengantuk atau bosan ketika mengikuti kuliah. Apabila mahasiswa diberi tugas oleh dosen mereka bisa langsung mencari jawaban dari tugas tersebut lewat browsing di internet langsung. Ketiga, metode ini dapat menghemat biaya yang dikeluarkan mahasiswa. Apabila semua dosen di universitas menggunakan metode ini, maka mahasiswa tidak perlu membayar biaya perkuliahan dalam jumlah besar. Mahasiswa tidak perlu mengeluarkan uang untuk browsing internet karena sebagian besar universitasnya menyediakan fasilitas hot spot (wi fi zone). Keempat, mahasiswa harus benar-benar aktif dalam proses belajar, karena dosen hanya bertindak sebagai pengarah, mediator, motivator, dan fasilitator. Kelima, secara tidak langsung metode pembelajaran ini mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan teknologi sahingga mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu tetapi juga supaya tidak gaptek (gagap teknologi). Mengingat di zaman yang maju dan modern seperti ini penguasaan teknologi sangat dibutuhkan. Keenam, dapat menghemat penggunaan kertas yang digunakan untuk mencatat atau mengerjakan tugas sehingga dapat membantu mencegah perluasan atau percepatan global warming. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kertas terbuat dari bahan dasar pohon, padahal pohon merupakan “peredam” global warming. Penggunaan metode pembelajaran e-learning ini selain berdampak positif tetapi juga berdampak negatif bagi mahasiswa. Beberapa kerugian yang ditimbulkan dari penggunaan metode e-learning bagi mahasiswa. Pertama, tidak semua mata kuliah menuntut mahasiswa harus aktif sepenuhnya, seperti mata kuliah kalkulus, statistik, akuntansi, fisika atau mata kuliah kantitatif lainnya yang memerlukan bimbingan dari dosennya langsung. Untuk mata kuliah tersebut seperti itu pembelajaran seperti biasanya masih sangat dibutuhkan oleh mahasiswa. Kedua, metode ini membuat mahasiswa menjadi malas karena semuanya serba instant. Ketiga, penggunaan teknologi internet dalam proses belajar mengajar membuat mahasiswa semakin jauh dari buku. Padahal bagaimanapun juga buku adalah jendela dunia. Selain itu pertanggungjawaban dari pelajaran yang diajarkan melalui metode e-learning sulit dibuktikan karena pembelajaran tersebut berada di dunia maya, dimana didunia ini semua bisa dimanipulasi dengan mudah. Kelima, kurangnya atau minimnya tatap muka antara dosen dan mahasiswa membuat komunikasi diantara keduanya kurang, padahal saat ini komunukasi langsung sangat diperlukan. Selain itu, kadang mahasiswa sama sekali tidak tahu siapa dosennya sehingga mahasiswa kurang hormat terhadap dosennya. Jadi penggunaan metode e-learning yang semakin digemari dosen dapat menimbulkan dampak positif seperti: metode ini lebih efektif dan efisien, menghemat waktu, biaya dan tenaga, memdorong mahasiswa untuk memanfaatkan teknologi, dan mencegah global warming terlalu parah. Selain dampak positif, penggunaan metode ini juga menimbulkan dampak negatif, yaitu membuat mahasiswa menjadi malas, semakin jauh dari buku, dan kurang mengetahui serta menghormati dosennya karena kurangnya komunikasi langsung. Untuk itu, penggunaan metode pembelajaran e-learning harus ditinjau ulang lagi apakah benar-benar bermanfaat bagi mahasiswa atau tidak. Usahakan meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan metode ini. Meskipun metode ini digunakan tetap harus mengutamakan komunikasi langsung antara mahasiswa dengan dosennya.